Pengantar
Postingan
dengan tag "Temanku Penulis” ini kubuat, bukan karena ikut-ikutan arisan link
atau yang sedang ramai di dunia blog. Tapi murni, gara-gara, untuk ke 6 kalinya
aku berjumpa dengan perempuan penuh bakat dan rendah hati. Saat kami foto
narsis berdua, otakku langsung memberi signal… ”Äku harus menuliskan sesuatu
tentang Tanti Amelia di blog. She is so nice and humble.”
Lalu, kupikir-pikir, menarik juga jika di blog ini, kutuliskan tentang teman-teman penulis yang pernah berjumpa langsung denganku. Menceritakan tentang si teman dan pertemanannya denganku. Jadi… in sha Allah, postingan dengan tag ini akan berisi para penulis yang sudah lebih dari 2 kali bertemu langsung denganku. Bukan sekedar kenal di dunia maya belaka.
Lalu, kupikir-pikir, menarik juga jika di blog ini, kutuliskan tentang teman-teman penulis yang pernah berjumpa langsung denganku. Menceritakan tentang si teman dan pertemanannya denganku. Jadi… in sha Allah, postingan dengan tag ini akan berisi para penulis yang sudah lebih dari 2 kali bertemu langsung denganku. Bukan sekedar kenal di dunia maya belaka.
Saat dikunjungi Cici di rumahku beberapa minggu lalu |
Baiklah…
saat waktuku cukup luang, (yup!… ini hanya pembenaran untuk kondisiku saat ini,
karena sulit duduk manis depan computer dan ngeblog.. hehehe) segera ku-wa si
Cici, dan kutanyakan 5 pertanyaan iseng. Tapi sebelum kubagi hasil wawancara
singkatnya, ijinkan aku cerita tentang Tanti Amelia, ya….
Aku
mengenal Cici Tanti, demikian aku biasa memanggil perempuan yang penuh semangat
ini, sekitar 4 atau 5 tahun lalu. Bagi para pengamat dunia blogger, keberadaan
Cici Tanti 2 tahun belakangan ini pasti cepat terdeteksi. Gimana tidak?, blog
kerennya Neng Tanti's Notes selalu update. Belum lagi undangan dari beragam perusahaan padanya,
terkait profesinya sebagai blogger, bak hujan di bulan April. Hehehe. Belum
lagi posisinya sebagai salah satu admin komunitas penulis blog emak-emak di
facebook.
ini kehormatan buatku. Dua perempuan aktif di dunia komunitas mengunjungiku, saat aku masih ngontrak rumah di Gelatik |
Tapi,
bukan karena dunia blog, aku mengenal perempuan humoris ini. Kami pernah
tergabung di satu komunitas penulis cerita anak. Aku sih sudah lama bergabung,
tapi keberadaan Cici Tanti yang belakangan hadir, menarik perhatian.
Kelincahannya berkomentar, dan sok kenal sok dekatnya terhadap banyak penulis.
Itu mencuri perhatianku banget.
Pertemanan
kami semakin intens, saat kami berdua berkumpul dalam satu group belajar
menulis online, dibimbing mentor Ary Nilandari.
Kalau dihitung-hitung, aku tergabung dalam beberapa group menulis bareng cici ini. Mulai dari beberapa kelas online, sejumlah komunitas menulis, hingga admin website Rumah Jamur.
Yang berjilbab pink itu putriku ini saat aku bertemu Gita, Cici Tanti dan mbak Gina serta Anne membahas komunitas PBA ranting Tangsel |
Dari
interaksi dunia maya itu, aku semakin ingin bertemu dengan perempuan yg punya 4 pasukan ini. Dan Allah mengijinkan kami berjumpa dalam 6 kali kesempatan. 3 di antaranya
adalah kunjungannya ke rumahku. Ah.. ah… bagaimana hatiku tidak berkembang
senang. Dikunjungi perempuan ciamik satu ini.
Quick meeting. hahaha di Aeon mall, demi sebuah kalender dari KEB |
Berikut,
hasil wawancara singkatku dengan Cici, melalui whatsapp.
Cici
inget nggak kapan kita mulai jadi teman di fb?
Waktu
pertama kali masuk komunitas PBA dan berusaha menulis resensi buku
Ada tanggalnya kalo ngga salah aku catat, di buku atau di blog, nanti ya diingat catatannya
Ada tanggalnya kalo ngga salah aku catat, di buku atau di blog, nanti ya diingat catatannya
Terus,
masih inget nggak, kapan atau dimana pertama kali kita jumpa langsung face to
face?
Waktu
aku datang ke rumah dikau naik ojek sama Dio. Waktu itu mau jemput anak anak di
rumah eyang
Apa
benar cici mualaf dan punya darah chinese?
Iya
bener banget :))
Mana
profesi yg ingin dipertahankan...? Harus pilih 1 dan mengapa....? Apakah
Blogger.. writer... wall painter atau illustrator?
Sepertinya
karena passion sejak kecil, profesi illustrator yang lebih menyenangkan
Blogger
dan writer adalah mimpi
Wall
painter.... ngga memungkinkan lagi untuk diteruskan dengan alasan kesehatan
Hal
yg paling menyenangkan dan tdk menyenangkan selama kenal diriku apa?
Wah,
tidak ada yang tidak menyenangkan. Semua menyenangkan! Gimana dong... :) :)
Di
benakku saja, sejak semula sudah mengagumi para penulis PBA ini
Terutama
Ary Nilandary yang genius dan tegas, Dian
Kristiani yang smart dan kocak,
Dyah
Prameswari yang menjadi guru menulis selama ini, Dian
Onasis yang humble dan menyebalkan karena ....
Tidak
mau meneruskan The Cousins!!!!
Dan
aku tersenyum kecut membaca jawabanya yang terakhir. Lalu mengingat berkas
lanjutan The Cousins yang belum kutulis juga. Hiks…
Oh
iya, beberapa waktu lalu, aku mendapat kabar, jika Cici Tanti sudah rilis satu
buah buku menggambar untuk orang dewasa.
Ini semakin mengukuhkan kemampuannya yang serba bisa tersebut. Tidak saja ngeblog, tapi juga menggambar. Beberapa illustrasinya bertebaran di cernak online Rumah Jamur dan website SeruSetiapSaat. Belum lagi Cici juga punya pengalamanan menjadi wall painter. Sungguh, bakatnya yang banyak itu bikin aku cemburu.
Ini teaser calon coloring book karya cici Tanti |
Ini semakin mengukuhkan kemampuannya yang serba bisa tersebut. Tidak saja ngeblog, tapi juga menggambar. Beberapa illustrasinya bertebaran di cernak online Rumah Jamur dan website SeruSetiapSaat. Belum lagi Cici juga punya pengalamanan menjadi wall painter. Sungguh, bakatnya yang banyak itu bikin aku cemburu.
Pamulang.
20 April 2016
Saya sudah ketemu Mbak Tanti beberapa kali. Memang terkesn pada kerahaman dan rasa persahabatannya :-)
ReplyDeleteiya... dan kocak banget orangnya mbak... she is nice in person and in media social.. hehehee
DeleteUniii! Satu kehormatan sekali bisa dituliskan di blog ini .. hiks hiks... seperti hadiah terindah pas di bulan kelahiran.
ReplyDeleteSok kenal sok dekatnya itu... ngggg... itu udah dari sononya, maaf ya kalo ada sale sale kate hihi..
sekali lagi terimakasih udah dibolehkan datang, udah ngobrol dekat dengan kak Billa yang selalu mencuri perhatian dengan senyum bijaknya, dan dik Aam yang innocence (masih terngiang wajah dan English speak-nya bikin malu hati hhahahhaa)
peluuuukkkk
saya juga senang bisa jadi teman cici tanti yang penuh bakat dan semangat. semoga gak bosan ya main ke rumah... kata mas baim tadi.. siapa tau para kurcaci RJK bisa kopdar di rumah saya ci.. hahahah
Deletemakasih buat pertemanannya selama ini..:)
btw... bentar lagi dirimu ultah yaaa? hehehe... happy birthday kalau gitu... anggap ini kado dari saya yaaa..hehehee
DeleteHuaah seru gaya tulisan Uni, ringan dan bikin pengen baca sampai tuntas. Aku juga kenal Mbk Tanti karena blog dan rumah jamur heheheh
ReplyDeleteiya... nih orang mah lebih mudah ditemui di dunia maya ketimbang dunia nyata Yayuk.. hahahaha
Deletetapi asli kalau udah ketemu langsung... ngangenin buat ketemu lagi dan lagi.. hehhee
makasih udah mampir yaaa
tulisan gaya ini, yang biasa uni pake waktu ngeblog di Multiply dulu. kayaknya nyaman aja bikin sepert ini ya.. hehehe
Mak Tanti Amalia gambarnya emang kereen, tapi belum pernah ketemu hiks, dengan dirimu pun ya mak, moga suatu saat kita bisa ketemu ;)
ReplyDeletein sha Allah kalau ada rejeki kita bisa ketemua semuanya ya mak..hehehe makasih udah mampir...
Delete