Jan 9, 2013

Review Love Journey #1

review di majalah online. gambar pinjem dari fb dian batam 

Membuka tahun 2013, aku masih terikutkan euforia teman-teman kontributor dari buku Love Journey, yang merupakan buku kumpulan kisah teman-teman pengguna blog Multiply yang bercerita tentang cinta yang ditemukan sepanjang perjalanan mereka. 

Dan kali ini, salah satu teman, menuliskan review buku ini dengan begitu enak dibaca. 

Adalah Lalu Abdul Fatah yang menuliskannya dengan begitu mengasyikkan. Begitu santun dan mengalir. 

Mudah-mudahan buku ini memberikan banyak hikmah bagi pembacanya. Tulisanku sendiri bercerita tentang kisahku selama di GuangZhou...

***

"Akhirnya aku tetap berhasil menikmati keindahan kota Guangzhou sembari menggendong putriku. Kain gendongan batik itu menjadi saksi akan lekatnya fisik serta cinta antara aku dan  putriku"


(Dian Onasis, dalam Love Journey).
Posted by at
Labels:

2 comments:

  1. syauqiyaJanuary 9, 2013 at 5:29 PM

    pengen segera baca bukunya hihihi...
    nyesel deh kemarin g ikut event ini T_T

    ReplyDelete
  2. Dian OnasisJanuary 10, 2013 at 2:28 AM

    @iin... uni juga ikutannya udah nyaris telat2 itu...hehehe

    ReplyDelete

Subscribe to: Post Comments (Atom)

Patah Hati Berbuah Domain Diri

Berdiri di samping banner buku " Dan Akupun Berjilbab" yang aku susun.
Isi buku ini berasal dari lomba "Jilbab Pertama"
yang aku gusung di Multiply tahun 2010, terbit 2011 akhir dan best seller di tahun 2012.


Aku sudah lama mengenal blog. Sekitar awal tahun 2004. Sebelumnya cukup rajin menuliskan kisah dan curhatan hati di blog milik (alm) Friendster.

Belajar ngeblog dengan lebih rutin justru di Blogspot, dan kemudian makin intens di Multipy, yang sebentar lagi akan "membunuh diri".

Aku benar-benar patah hati, ketika tahu Multiply tak akan lama bisa dinikmati. Nyaris pertengahan bulan Ramadan tahun 2012, aku menghentikan tulisanku di sana. Sibuk menyimpan file-file dan akhirnya migrasi ke Blogspot lamaku, dan menjajal areal baru di Wordpress.


Tapi aku kehilangan gairah ngeblog.
read more