“Hari ini sudah 12 tahun ya Ayah?”
Yang diajak bicara hanya diam namun beringsut mengambil kaos kaki dan sepatunya.
“Cepat sekali waktu berlalu ya, Ayah?” Iseng aku lanjutkan kalimatku.
“Hah? Oh iya ya?” jawabnya santai, tanpa melihat wajahku.
Tak lama, ia siap dan mengulurkan tangannya untuk aku berikan kecupan dan sujud hormatku. Ia hanya berbisik sedikit, “I love you.”. Hitungan detik saja.
Kemudian, ia sudah lenyap dari pandanganku. Aku hanya menarik nafas perlahan.
12 tahun tak pernah bisa mengubah dirinya untuk lebih romantis dalam berumah tangga. Kututup pintu rumah, selayaknya aku tutup pintu harapan akan kata-kata romantis darinya.
Baru saja aku hendak mengambil wudhu subuh, Hape berbunyi. Kubuka pesannya.
“Happy anniversary ya my dear. I love you.”
Aku tersenyum. 12 tahun tak bisa mengubah kebiasaannya. Hanya bisa romantis melalui tulisan.
***
jumlah kata : 130 kata
gambar pinjem dari sini
No comments:
Post a Comment