“Abang jadi pulangkan?” tanyaku gusar.
“InsyaAllah Yank, sabar sajalah. Sudah enam bulan berpisah, dirimu jadi tak sabaran ya?” bujuknya menggoda.
“Tiketnya tanggal dan pukul berapa?” tanyaku mengkonfirmasi.
“Tgl 11 Maret, pukul 14.55. Berangkat dari Sendai Airport. Kamu akan jemputkan?” tanyanya.
“InsyaAllah aku jemput.”
***
Aku mengontak hape Abang, tak ada jawaban. Aku bingung. Apa jadwal pulangnya mundur? Hatiku gundah.
Tiba-tiba, mataku terpaku pada siaran breaking news tentang tsunami di Miyagi, Jepang. GambarSendai Airport luluh lantak terlihat. Kudekatkan diri pada televisi, bangkai-bangkai pesawat makin terlihat jelas. Mataku berembun dan aku ketakutan. Mungkinkah kali ini Abang benar-benar tak pulang?
***
Jumlah kata : 100 kata termasuk judul
pinjem gambar dari sini
No comments:
Post a Comment